.

Breaking News

Senin, 22 Februari 2021

Soal dan Jawaban Kuis Konsep Asesmen Nasional

 

Soal dan Jawaban Kuis Konsep Asesmen Nasional





Kuis Konsep Asesmen Nasional

 

1.      Asesmen Nasional tidak memiliki konsekuensi pada kelulusan siswa.

Benar.

Asesmen Nasional tidak menentukan kelulusan siswa. Hasil Asesmen Nasional tidak menghasilkan   skor atau nilai siswa secara individual namun lebih berfokus pada capaian kompetensi dan pemetaan mutu satuan pendidikan

 

2.      Asesmen Nasional dapat dikatakan sebagai pengganti Ujian Nasional karena keduanya merupakan asesmen berskala nasional yang dibutuhkan siswa untuk menentukan kelulusan.

Salah.

Meskipun keduanya berskala nasional, namun Asesmen Nasional dan Ujian Nasional bukanlah hal yang sama terkait dengan tujuannya. Asesmen Nasional tidak dibutuhkan oleh siswa sebagai syarat kelulusan namun untuk mengevaluasi dan memetakan mutu pada tiap satuan pendidikan.

 

3.      Asesmen Nasional menekankan pada penguasaan kompetensi siswa, sedangkan Ujian Nasional menekankan pada penguasaan konten pembelajaran siswa.

Benar.

Asesmen Nasional menekankan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama sekolah, yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Untuk itu ada tiga instrumen yang digunakan, sementara Ujian nasional hanya menggunakan satu instrumen yang terfokus pada penilaian berbasis konten yang mengukur aspek kognitif saja.

 

4.      Asesmen Nasional lebih menekankan aspek kognitif yang dilihat melalui asesmen kompetensi mendasar literasi membaca dan numerasi.

Salah.

Tidak hanya mengevaluasi aspek kognitif siswa, Asesmen Nasional juga mengevaluasi mutu satuan pendidikan berdasarkan kompetensi siswa yang mendasar yaitu literasi, numerasi, dan karakter serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.

 

5.      Pada pelaksanaannya, Asesmen Nasional menggunakan metode sensus sedangkan Ujian Nasional menggunakan metode survei.

Salah.

Asesmen Nasional menggunakan metode survei. Metode survei dilakukan dengan mengambil sampel siswa secara acak dari setiap sekolah. Berbanding terbalik dengan Ujian Nasional yang menggunakan metode sensus dimana semua siswa di seluruh Indonesia wajib mengikutinya.

 

6.      Sekolah A mempersiapkan siswanya untuk siap mengikuti Asesmen Nasional dengan melakukan perubahan strategi pembelajaran literasi membaca dan numerasi, sehingga mampu melakukan penalaran terkait berbagai mata pelajaran.

Benar.

Persiapan yang diperlukan untuk mempersiapkan AN adalah perubahan strategi pembelajaran yang lebih berfokus pada pengembangan kompetensi. Persiapan melalui bimbel atau latihan-latihan soal tidak diperlukan karena tujuan utamanya bukan untuk mendapatkan nilai capaian namun gambaran kompetensi murid yang aktual.

 

7.      Siswa Pak Budi beranggapan bahwa dengan dihapuskannya UN maka siswanya tidak akan semangat belajar karena kurangnya motivasi untuk mencapai nilai tertinggi.

Salah.

Dihentikannya UN dan diberlakukannya AN, justru mengubah pembelajaran yang berbasis konten, dan berorientasi pada ujian, menjadi pembelajaran yang berbasis kompetensi, yang lebih relevan dengan konteks kehidupan siswa.

 

8.      Asesmen Nasional bertujuan untuk mengevaluasi sistem pendidikan bukan mengevaluasi hasil belajar siswa.

Benar.

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu satuan pendidikan. Asesmen Nasional tidak memiliki konsekuensi terhadap kelulusan.  Hasil Asesmen Nasional tidak akan memuat skor atau nilai siswa secara individual.

 

9.      Melihat dari tujuan, manfaat, dan teknis pelaksanaannya, Asesmen Nasional tidak sama dengan Ujian Nasional, sehingga tidak tepat untuk menyebutnya sebagai pengganti UN.

Benar.

Asesmen Nasional dan Ujian Nasional berbeda dari segi tujuan dan manfaatnya. Oleh karena itu, tidak bisa dikatakan Asesmen Nasional merupakan pengganti UN.

 

10.  Asesmen Nasional bertujuan untuk mengukur kompetensi mendasar yang diperlukan siswa dalam menghadapi persoalan di kehidupan.

Benar.

Asesmen Nasional mengukur kompetensi mendasar (general capabilities) yang dapat diterapkan secara luas dalam segala situasi.  Kompetensi mendasar dibangun melalui pembelajaran beragam materi kurikulum lintas mata pelajaran.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hubungi Kami via SMS/WA: 087864437541 | IG: yoyoapriyanto | by YOYO APRIYANTO