Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi dalam Pembelajaran
Esensi
kurikulum 2013 pada dasarnya pada SKL nya. Jika pada kurikulum
sebelumnya selalu menekankan materi atau aspek pengetahuan atau
kognitif, SKL pada kurikulum 2013 SKL nya terdiri dari 3 hal, yaitu
sikap, pengetahuan dan keterampilan. Sehingga istilah-istilah yang
sering digunakan pada kurikulum sebelumnya, sesungguhnya tidak jauh
berbeda. Salah satunya pengertian Eksplorasi, Elaborasi dan Konfemasi
dalam proses belajar dan mengajar. Karenanya, ada baiknya mengingat
kembali istilah-istilah tersebut.
Pengertian Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi Dalam Pembelajaran
Eksplorasi,
Elaborasi, dan Konfirmasi merupakan 3 istilah yang saat ini pernah
“ngetrend” di kalangan para guru. Kala dihadapkan pada pertanyaan; “Apa sih
pengertian dari ketiga istilah tersebut dan bagaimana penerapannya
dalam kegiatan pembelajaran ?”, ternyata banyak para guru yang belum
memahaminya. Hal ini disebabkan karena banyak para guru yang sama sekali
belum menerima sosialisasinya. Sementara banyak guru yang sudah
mendapat pelatihan namun tidak ada pelaksanaan pengimbasan kepada
rekan-rekan guru di daerahnya masing-masing. Sehingga sampai kurikulum
pun sebentar lagi akan berganti dengan kurikulum 2013, banyak para belum
memahaminya.
Lalu bagaimana dengan pelaksanaan ketiga istilah tersebut di dalam kurikulum 2013?
Masih adakah? Secara tersurat dalam rencana pelaksanaan pembelajaran,
entahlah ! Tapi yang jelas implementasi dari ketiga istilah itu
sebenarnya bukan hal baru. Bukankah setiap mengajar guru melaksanakan
langkah-langkah pembelajarannya selalu tidak lepas dari yang namanya
mengeksplorasi, mengelaborasi dan mengkonfirmasi? Oleh karena itu, apa
pun namanya itu kurikulum, tetap secara sadar atau tidak, guru mestinya
melakukannya. Namun tentu saja guru tidak akan dapat melaksanakannya
dengan baik manakala belum paham apa itu eksplorasi, elaborasi dan
konfirmasi. Berikut ini pengertian dan contoh-contoh secara normatifnya.
A. Definisi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ketiga istilah tersebut bermakna sebagai berikut:
- Eksplorasi adalah kegiatan untuk memperoleh pengalaman-pengalaman baru dari situasi yang baru.
- Elaborasi adalah penggarapan secara tekun dan cermat.
- Konfrimasi adalah pembenaran, penegasan, dan pengesahan
B. Aplikasi
ketiga istilah tersebut dalam rancangan dan proses pembelajaran.
Pengaplikasian ketiga istilah tersebut dalam rancangan dan proses
pembelajaran adalah sebagai berikut :
Eksplorasi :
Dalam kegiatan
eksplorasi, guru melibatkan peserta didik dalam mencari dan menghimpun
informasi, menggunakan media untuk memperkaya pengalaman mengelola
informasi, memfasilitasi peserta didik berinteraksi sehingga peserta
didik aktif, mendorong peserta didik mengamati berbagai gejala,
menangkap tanda-tanda yang membedakan dengan gejala pada peristiwa lain,
mengamati objek di lapangan dan labolatorium.
Kegiatan guru dan peserta didik dalam siklus ekplorasi adalah
Peserta didik :
- menggali informasi dengan membaca, berdikusi, atau percobaan
- mengumpulkan dan mengolah data
Guru :
- menggunakan berbagai pendekatan dan media
- memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, dan peserta didik dengan sumber belajar
- melibatkan peserta didik secara aktif
Elaborasi
Dalarn kegiatan
elaborasi, guru mendorong peserta didik membaca dan menuliskan hasil
eksplorasi, mendiskusikan, mendengar pendapat, untuk lebih mendalami
sesuatu, menganalisis kekuatan atau kelemahan argumen, mendalami
pengetahuan tentang sesuatu, membangun kesepakatan melalui kegiatan
kooperatif dan kolaborasi, membiasakan peserta didik membaca dan
menulis, menguji prediksi atau hipotesis, menyimpulkan bersama, dan
menyusun laporan atau tulisan, menyajikan hasil belajar.
Kegiatan guru dan peserta didik dalam siklus elaborasi adalah
Peserta didik :
- melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis, baik secara individu maupun kelompok
- menanggapi laporan atau pendapat teman
- mengajukan argumentasi dengan santun
Guru :
- memfasilitasi peserta didik untuk berpikir kritis, menganalisis, meemcahkan masalah,
- bertindak tanpa rasa takut
- memfasilitasi peserta didik untuk berkompetisi
Konfirmasi :
Dalam kegiatan
konfirmasi, guru memberikan umpan balik terhadap apa yang dihasilkan
peserta didik melalui pengalaman belajar, memberikan apresiasi terhadap
kekuatan dan kelemahan hasil belajar dengan menggunakan teori yang
dikuasai guru, menambah informasi yang seharusnya dikuasai peserta
didik, mendorong peserta didik untuk menggunakan pengetahuan lebih
lanjut dari sumber yang terpercaya untuk lebih menguatkan penguasaan
kompetensi belajar agar lebih bermakna. Setelah memeperoleh keyakinan,
maka peserta didik mengerjakan tugas-tugas untuk mengasilkan produk
belajar yang kongkrit dan kontekstual. Guru membantu peserta didik
menyelesaikan masalah dan menerapkan ilmu dalam aktivitas yang nyata
dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan guru dan peserta didik dalam siklus konfirmasi
Peserta didik :
- melakukan refleksi terhadap pengalaman belajarnya
Guru :
- memberi umpan balik positif kepada peserta didik
- memberi konfirmasi melalui berbagai sumber terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi
- berperan sebagai narasumber dan fasilitator
- memberi acuan agar peserta didik melakukan pengecekan hasil ekplorasi
- memberi motivasi kepada peserta didik
Sumber: http://baktimu.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar