.

Breaking News

Kamis, 25 April 2013

Program Pengembangan Diri

Program Pengembangan Diri


Dalam Peraturan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 disebutkan bahwa kurikulum SMP/ MTs memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.
Pengembangan diri bukanlah merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan dibimbing oleh konselor (Guru BK/BP), guru mata pelajaran, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam kegiatan ekstrakurikuler atau melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkaitan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karir peserta didik.

Read more ...

Rabu, 24 April 2013

Upaya Membantu Siswa Mengatasi Masalah Belajar

Upaya Membantu Siswa Mengatasi Masalah Belajar


Nah,, Setelah kemarin telah berbagi tentang penyebab masalah belajar, sekarang saya akan ulas tentang upaya membantu siswa mengatasi masalah belajar. Sebenarnya bagaimana sih cara mengatasinya .. mari kita simak baik-baik.
Para  ahli  telah  mengajukan  langkah-langkah  yang ditempuh  untuk melaksanakan pemecahan  masalah  belajar. Ross  dan  Stanley  (dalam depdikbud,1985:38)  menyatakan bahwa  tahapan  dalam pemecahan masalah  belajar sebagai berikut:

Read more ...

Minggu, 21 April 2013

Faktor-faktor Penyebab Masalah Belajar di Sekolah Dasar

Faktor-faktor Penyebab Masalah Belajar di Sekolah Dasar


Dalam proses pembelajaran tentu saja mengharapkan suatu hasil belajar yang baik yang tercapainya suatutujuan pembelajaran.
Akan tetapi dalam suatu pembelajaran pasti akan adanya suatu masalah yang timbul. Eye rolling smile. Secara garis besar, faktor yang menjadi penyebab terjadinya masalah belajar menurut Kartadinata (1999; 72) ada dua faktor yaitu faktor internal (dari dalam diri siswa) dan faktor eksternal (faktor dari luar diri individu). Kedua faktor tersebut yaitu:

Read more ...

Jumat, 19 April 2013

Cara Mengidentifikasi Siswa yang Mengalami Masalah Belajar

Cara Mengidentifikasi Siswa yang Mengalami Masalah Belajar


Untuk mengidentifikasi siawa yang diperkirakan mengalami masalah belajar dapat dilakukan dengan cara; analisis hasil tes belajar, tes kemampuan dasar, skala pengungkapan sikap dan kebiasaan belajar, dan observasi saat proses belajar mengajar berlangsung. Di bawah ini diuraikan cara mengidentifikasi tersebut di atas.

Read more ...

Kamis, 14 Maret 2013

Taksonomi Bloom Revisi

Taksonomi Bloom Revisi 


Sudjana, Nana (2009:22) mengemukakan "Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya". Kingsley, Hordward (Sudjana, Nana, 2009:22) membagi tiga macam hasil belajar, yaitu (1) keterampilan dan kebiasaan (2) pengetahuan dan pengertian (3) sikap dan cita-cita. Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor. Akan tetapi Klasifikasi Bloom yang dikenal dengan Taksonomi Bloom (1956) mengalami perbaikan oleh Anderson pada Tahun 2001. Ada perbedaan pada Taksonomi Bloom Revisi ini, yaitu pada ranah kognitif dimensi evaluasi dan sintesis ditukar urutannya kemudian dimensi sintesis dinamai dengan membuat.




Semoga bermanfaat [^_^]

Read more ...

Rabu, 13 Maret 2013

Bagaimana Belajar Matematika Yang Baik?

BAGAIMANA BELAJAR MATEMATIKA YANG BAIK ?


Apa yang harus dilakukan ???
  1. Rajin Corat-coret
  2. Pahami rumus-rumusnya
  3. Tidak takut melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal
  4. Harus berani mencoba
  5. Selalu ikut lomba.

Rajin corat-coret
Waktu ditanya pelajaran apa yang paling sulit dan bikin pusing, pasti semua kompakan menjawab matematika. Pendapat tentang sulitnya belajar matematika memang bukan hal yang baru. Soalnya, dari zaman dulu sampe sekarang matematika masih dianggap pelajaran sulit yang memusingkan, padahal tidaklah demikian, apalagi siswa Taman Kanak-kanakpun ternyata sudah mampu belajar matematika.

Read more ...

Senin, 11 Maret 2013

Tes Sebagai Alat Penilaian Hasil Belajar

Tes Sebagai Alat Penilaian Hasil Belajar


Ada dua jenis tes yaitu tes uraian atau tes esai dan tes objektif. Tes uraian terdiri dari uraian bebas, uraian terbatas dan uraian berstruktur. Sedangakan tes objektif terdiri dari bentuk pilihan benar-salah, pilihan ganda dengan beberapa variasinya, menjodohkan, dan isian bpendek atau melengkapi.


Read more ...

Minggu, 10 Maret 2013

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar


Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik setelah ia menerima pengalaman pembelajaran. Sejumlah pengalaman yang diperoleh peserta didik mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran karena akan memberikan sebuah informasi kepada guru tentang kemajuan peserta didi dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui proses kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya setelah mendapat informasi tersebut guru dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan peserta didik lebih lanjut baik untuk individu maupun kelompok belajar.

Read more ...

Senin, 04 Maret 2013

Pendekatan Belajar dan Pembelajaran

Pendekatan Belajar dan Pembelajaran 


Pendekatan pembelajaran merupakan jalan yang akan ditempuh oleh seorang guru dan peserta didik dalam mencapai suatu tujuan intruksional untuk suatu satuan instruksional. Pendekatan pembelajaran merupakan aktivitas guru dalam memilih kegiatan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran ini sebagai penjelas untuk mempermudah bagi guru memberikan pembelajaran dan juga mempermudah bagi peserta didik untuk memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Pendekatan pembelajaran tidak harus berpatokan pada satu pendekatan tertentu saja, akan tetapi pendekatan disesuaikan dengan kebutuhan materi ajar yang dituangkan dalam suatu perencanaan pembelajaran. Adapun pendekatan pembelajaran yang sudah umum digunakan oleh para guru antara lain adalah sebagai berikut:


Read more ...

Cara Belajar yang Baik

Cara Belajar yang Baik


Gambaran dari belajar yang baik itu adalah sebagai berikut:
1. Belajar secara efisien yang ditampilkan dengan suatu komitmen yang tinggi untuk dapat mengatur waktu, dapat melaksanakan tugas-tugas belajar, datang ke sekolah tepat waktu dll.
2. Mampu dan selalu membuat catatan pelajaran dan tertib dalam membuat catatan.
3. Mampu membaca dan memahami isi bacaan dari mata pelajaran, mampu membaca cepat, dan mata
pelajaran yang sudah dibaca dapat tersimpan dalam ingatan.
4. Siap belajar dalam artian sebelum dan sesudah mengikuti mata pelajaran, belajar secara bertahap agar tidak jenuh.
5. Memahami perbedaan belajar pada tingkatan sekolah, berusaha untuk dapat belajar mandiri.
Belajar bukan hanya sekedar membaca dan membaca, melainkan harus dapat memahami dari apa yang dibaca tersebut. Dalam kegiatan belajar tidak selalu dapat berjalan dengan mulus meliankan selalu ada berbagai hambatan dan kesulitan. Untuk mengatasi suatu kesulitan belajar haruslah dengan suatu perencanaan yang sistematis. Adapun cara atau teknik untuk mengatasi kesulitan belajar adalah sebagai berikut:
1. Menetapkan target dan tujuan belajar dengan jelas.
2. Menghindari saran dan kritik yang bersifat negatif.
3. Menciptakan situasi belajar yang sehat dan kompetitif.
4. Menyelenggarakan remidial program.
5. Memberi kesempatan agar peserta didik memperoleh pengalaman yang sukses.

Read more ...

Sabtu, 16 Februari 2013

Jenis Tagihan atau Alat Penilaian

Jenis Tagihan atau Alat Penilaian



Untuk memperoleh data dan informasi sebagai dasar penentuan tingkat keberhasilan belajar diperlukan adanya tes. Dalam setiap tes tentunya memerlukan seperangkat alat penilaian. Berdasarkan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) alat penilaian atau jenis tagihan yang dapat digunakan antara lain:


Read more ...

Jumat, 15 Februari 2013

Evaluasi itu Penting

Evaluasi itu Penting



Evaluasi atau npenilaian merujuk pada semua sarana yang digunakan di sekolah untuk secara resmi mengukur kinerja peserta didik. Sarana ini meliputi ulangan singkat dan ujian, evaluasi tertulis, dan nilai. Evaluasi peserta didik biasanya difokuskan pada pencapaian akademis, tetapi tidak dipungkiri banyak sekolah juga menilai perilaku dan sikap. 


Read more ...

Rabu, 13 Februari 2013

Pengertian Media Pembelajaran

Pengertian Media Pembelajaran



Bovee (1997) mengatakan bahwa "Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Media merupakan bentuk jamak dari kata "Medium" yang berasal dari bahasa latin yang artinya antara. Istilah media dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang menjadi perantara atau penyampai informasi dari pengirim pesan kepada penerima pesan.  


Read more ...

Pendekatan Pembelajaran Kontekstual

Pendekatan Pembelajaran Kontekstual



Contextual Teaching and Learning adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya secara teoritis dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan cara melibtkan tujuh komponen utama pembelajaran efektif, yaitu; konstruktivisme (Constructivism), bertanya (Questioning), menemukan (Inquiry), masyarakat belajar (Learning Community), pemodelan (Modeling), dan penilaian otentik (Authentic Assessment).

Read more ...

Selasa, 12 Februari 2013

Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli

Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli

Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan yang termasuk didalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran. Strategi pembelajaran disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Strategi pembelajaran didalamnya mencakup pendekatan, model, metode dan teknik pembelajaran secara spesifik. Adapun beberapa pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai berikut:


Read more ...

Jumat, 01 Februari 2013

Teori Belajar Matematika Menurut 23 Ahli

Teori Belajar Matematika Menurut 23 Ahli


1.  Teori Thorndike
Teori belajar stimulus-respon yang dikemukakan oleh Thorndike disebut juga dengan koneksionisme. Teori ini menyatakan bahwa pada hakikatnya belajar merupakan proses pembentukkan hubungan antara stimulus dan respon.
Terdapat beberapa dalil atau hukum kesiapan (lawofreadiness), hukum latihan (lawofexercise) dan hukum akibat (lawofeffect).

Read more ...

Kamis, 13 September 2012

Menuju Ke Abstrak

Menuju Ke Abstrak

    Pemahaman akan pengertian abstrak sepertinya masih dianggap sebagai suatu yang sulit bahkan tak teraplikasi. Bagi orang di pinggir jalan, boleh jadi menganggap orang yang belajar matematika abstrak sebagai orang sinting.
     Saatnya kita harus menguak apa yang dimaksud abstrak dalam matematika? Apakah suatu yang tidak real? Hanyakah ngoyoworo ataukah hanyakah khayalan orang? Apakah seperti aljabar abstrak itu suatu yang mengada-ada saja ataukah memang harus menuju ke situ?

Read more ...

Rabu, 12 September 2012

Ciri-ciri Pembelajaran Aktif

Ciri-ciri Pembelajaran Aktif


Pembelajaran aktif atau active learning adalah segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan siswa berperan secara aktif dalam proses pembelajaran. Saat ini pembelajaran aktif telah diyakini oleh sebagian besar para teoritisi, praktisi dan pemegang kebijakan di hampir seluruh belahan muka bumi ini sebagai sebuah konsep pembelajaran yang memberikan harapan bagi tercapainya mutu pembelajaran. Berpegang  pada gagasan yang disampaikan oleh  Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas (2010), berikut ini disajikan sejumlah ciri-ciri atau indikator terjadinya pembelajaran aktif pada setting kelas:


Read more ...
Hubungi Kami via SMS/WA: 087864437541 | IG: yoyoapriyanto | by YOYO APRIYANTO